Makanan Irfan Bachim di Malaysia ada belatungnya
Striker timnas Indonesia untuk ajang Piala AFF 2012, Irfan Bachdim, mendapat 'shock therapy' saat acara makan malam bersama punggawa timnas senior lainnya. Kejadian tersebut terjadi pada hari Jumat malam, 23 November 2012, di tempat penginapan timnas Indonesia di hotel Palace of The Golden Horse, Malaysia.
Melalui akun resmi twitternya, Irfan terkejut dengan apa yang baru saja ia alami. 'Kejutan' yang dimaksud adalah striker naturalisasi ini menemukan seekor belatung dalam sup yang disajikan dalam acara makan malam tersebut. Irfan pun menilai bahwa kualitas makanan yang disajikan di hotel tersebut tidak sesuai dengan standar bintang lima dengan tarif per kamarnya mencapai Rp1-3,5 juta per malam.
"Ya Tuhan, saya menemukan belatung di dalam sup di Palace of The Golden Horses. Hotel ini sungguh buruk," tulis Irfan melalui akun resmi twitter miliknya. Sementara itu dalam acara talk-show dalam sebuah radio, dengan maksud ingin meredam hal buruk, asisten pelatih timnas Indonesia Fabio Oliveira menghimbau agar permasalahan ini tidak dibesar-besarkan karena tidak semua pemain mendapati belatung di mangkuk sup mereka.
Fabio juga menambahkan bahwa semua pemain timnas senior dalam keadaan sehat dan kondisi 'siap tempur' melakoni laga perdana mereka di Piala AFF 2012 menghadapi Laos. Ternyata tidak hanya Irfan Bachdim saja yang mengungkapkan soal ditemukannya belatung dalam makanan para pemain timnas Indonesia. Tonnie Cussel juga mengungkapkan kekecewaanya dalam akun Twitternya.
Tonnie malah menduga adanya sabotase pada timnas Indonesia, mengingat hotel tempat timnas menginap adalah hotel berbintang lima. “Kami menemukan belatung dalam sup. Mereka mengatakan ini adalah hotel bintang lima. Saya mencium adanya sabotase.” Tulis Tonnie dalam akunnya @tonniecusell. [sumber]
0 comments:
Post a Comment
PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar nuansa kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.