Jadikan Sabar Sebagai Penolongmu
Mungkin kita pernah
mendengar Firman Allah subhanahu wa ta'ala:
â $yJ¯RÎ) ¯ûuqã tbrãÉ9»¢Á9$# Nèduô_r& ÎötóÎ/ 5>$|¡Ïm á
"Tiada
lain disempurnakan pahala orang yang sabar dengan tanpa hitungan." [Az-Zumar :10].
Betapa besarnya pahala
yang Allah janjikan kepada hamba-hambaNya yang senantiasa sabar sehingga Allah
memberikan pahala yang tidak ada hitungannya. Hal itu disebabkan karena sabar
merupakan sikap yang sangat sulit dilakukan kecuali bagi orang-orang pilihanNya.
Mungin kita perlu menyimak kembali kisah Nabi Ya’qub dan Nabi Yusuf as. Nabi
Ya’qub as dicoba oleh Allah dengan kehilangan yang paling disayanginya Yusuf as
yang disebabkan oleh kedengkian dari saudara-saudaranya. Akan tetapi ya’qub
tidaklah pernah menyalahkan dan melontarkan kata-kata kasar kepada anak-anaknya
yang lain tapi ya’qub as mengatakan bahwa “cukuplah sabar yang akan
menghantarkan pada kebaikan”. Dan begitu juga dengan yusuf as yang
diberikan ketampanan oleh allah swt beliau dicoba dengan fitnah dari istri raja
yang memungutnya. Tetapi beliau tetap bersabar bahkan rela hidup dalam penjara
demi mempertahankan idealisme dan keimanannya kepada Allah. Kemudian Allah
membuktikan bahwa kesabaran yang mereka jadikan pondasi hidup mereka justru
menjadikan mereka sebagai orang yang tinggi derajatnya baik di sisi manusia
maupun di sisi Allah swt.
Begitu juga kisah
tentang Nabi Ayyub as ketika beliau diberikan kekayaan oleh Allah beliau dapat
mengendalikan hartanya ke jalan yang diridhoi Allah dan begitu juga ketika
beliau dicoba dengan berbagai ujian oleh Allah dengan musnahnya harta benda,
anak keturunannya mati, binatang ternak mati dan tubuhnya dihinggapi penyakit
yang menyebabkan beliau dijauhi oleh masyarakatnya. Namun apa yang diberikan
Allah sebagai balasan atas kesabarannya di dalam Al-Qur’an Allah memasukkan
ayyub ke dalam golongan orang-orang yang sabar dan Allah mengganti anak
keturunannya dengan keturunan yang lebih baik.
Berkenaan dengan
kesabaran seorang mukmin Nabi bersabda:
عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ
إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا
لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ (أخرجه مسلم)
"Orang beriman sungguh menakjubkan, Semua
perkaranya baik baginya, dan hal tersebut tidak terjadi kecuali bagi seorang
mu’min, jika dia mendapatkan kebaikan dia bersyukur karena itu baik baginya,
dan jika dia mendapatkan keburukan dia bersabar, karena itu baik baginya".
(HR.Muslim).
Tiada keindahan hidup
kecuali setelah kesulitan, dan tiada lezatnya suatu kenangan kecuali musibah
yang dihadapi dengan kesabaran. Itulah sebagian kecil dari indahnya kesabaran
semoga kita dapat memetik ibrah dan dapat menjadikan kesabaran sebagai salah
satu perisai dalam menghadapi kehidupan yang fana ini. Wallahu a’lam
0 comments:
Post a Comment
PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar nuansa kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.